Langkah kaki keduanya terhenti saat sudah sampai meja makan, dan disana sudah tertata dua piring sarapan diatas meja makan. "Bibi...papa pulang ya bi?" ucap Natasya dengan wajah berbinar senang karena ia pikir papanya sudah pulang, makanya bibi asisten rumah tangganya menyiapkan dua piring untuknya di meja makan. "Tidak non...tuan belum pulang..." jawab bibi seketika. "Lalu ini apa bi?" tanya Natasya blik pada bibi asisten rumah tangganya. "Tadi pagi bibi mau bangunkan non Natasya, tapi dari luar pintu kamar, bibi dengar non tidak sendirian, jadi sekalian saja bibi siapkan makanannya." Ucap bibi dengan jujurnya, saat itu ia mendengar nona mudanya tengah berbincang-bincang dengan seseorang ditambah cekikik tawa. Seketika itu pula Natasya segera menoleh ke arah Andra, lelaki yang masih