Natasya merasa kesal saat itu, ia seperti tidak di anggap oleh lelaki itu, bahkan terlihat Andra tidak menoleh atau menatap ke arahnya. "Ndra!" panggil Natasya lagi dengan bibir manyun karena merasa sedikit kesal, namun Andra hanya melirik sekilas saja, dan tetap fokus dengan layar laptopnya. "Ndra bisa tidak sih kamu itu memandang orang yang tengah berbicara padamu? hah! hormatilah!" ucap Natasya dengan suara yang lumayan meninggi, membuat Andra mengangkat satu telapak tangannya menghadap ke arah layar laptopnya, lalu melepas headset di kedua telinganya. "Sya...kamu bicara apa barusan?" ucap Andra sembari menoleh menatap gadis yang ada di sampingnya. "Hah...aku tidak mengerti kenapa lelaki kebanyakan seperti itu ya! habis manis sepah di buang." Ucap Natasya dengan kesalnya, karena ia