Memang Andra terkesan dingin, cuek dan juga sangat membatasi diri dari semua karyawan - karyawannya. Hingga membuat semua karyawan perempuannya menganggap bos nya itu terlalu cool, banyak yang mengidolakannya yang tanpa sepengetahuan Andra. Andra melewati semuanya begitu saja saat semua tengah berkumpul di area lobi hotel yang akan menuju ke arah tempat untuk makan siang, yaitu di teras samping hotel, barulah setelah makan siang nanti, semua berhambur untuk jalan - jalan di tepi pantai atau terserah masing - masing, yang penting saat waktunya makan, ada yang memberi informasi.
"Huft...rasanya sesak seperti tidak bisa bernafas..." ucap Andra saat ia baru masuk kedalam ruang kamar hotelnya, menutup pintunya rapat - rapat sembari menyandarkan punggungnya di pintu yang sudah tertutup tersebut
