Bab 46 Menahan

1006 Kata

Natasya menikmati cemilannya namun otaknya berselancar jauh, ia berpikir apakah Reza tidak ada perasaan padanya? karena jelas Natasya melihat saat pagi tadi, ketika ada di dalam rumah makan, lelaki itu seakan mengelak memandangnya, lebih terkesan acuh tak acuh padanya, dan sesaat tadi saat ia melihat Natasya di peluk lelaki lain pun, tatapannya seolah hanya sekedar melihat, bahkan ekspresinya seolah ia tidak peduli dengan tontonan yang ia lihat. Hingga tanpa sadar Natasya tersedak disana, gadis itu terbatuk - batuk karena melamun, mengunyah cemilannya sembari pikirannya melayang ke tempat lain. "Aduh...Sya...hati - hati..." ucap Andra dengan khawatirnya, ia refleks mencari minuman disana, namun tidak ia dapati dan memutar kepalanya menghadap kearah mamanya di belakang dan meminta air pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN