Segera Natasya mengambilkan minum untuk lelaki disampingnya. Natasya memberikan segelas air itu untuk Andra. "Mama jangan gitu dong...Andra ingin menikmati kebebasan Andra mah...masak iya mama tidak tahu sih? beberapa tahun setelah kepergian Luna...Andra belum pernah menyentuh wanita manapun, kecuali..." ucap Andra tertahan sembari matanya melirik gadis di sampingnya, lalu menatap mamanya kembali. "Dasar lelaki! habis sadar dan terbangun dari keterpurukan langsung saja belanja mencari mangsa, huh..." dengus kesal Natasya dalam hatinya, karena setahu dia, tadi Andra pun sedang bersama dengan seseorang saat meninggalkannya dengan Reza. "Ya, ya...yasudah...mama kan hanya bercanda Ndra...masak iya kamu serius begitu menanggapinya..." ucap mama dengan senyumannya, ia mengerti sang putera mem