Natasya tidak menjawab kata - kata Andra, namun ia hanya berlalu menghampiri lelaki itu di sofa dan mencoba mengambil uluran tangan lelaki itu.
"Tidak sakit! kenapa tidak sedari tadi saja sih aku ke ranjangnya? sendiri pun bisa kalau seperti ini." Ucap dalam hati Andra saat itu. Saat ia tidak merasakan sakitnya di kaki lagi, Natasya membantu memapah Andra hingga menuju ke tempat tidurnya.
"Sya..." ucap Andra saat merasakan kedua tangan Natasya memeluk pinggangnya yang berlebihan, membuat gadis itu refleks mendongak dengan segera, sontak wajah keduanya yang hanya berjarak tiga inci itu terlihat seolah menyatu jika tidak di amati benar - benar, tatapan keduanya tanpa sadar saling menatap satu sama lain, sampai...
"Astaga Ndra!" teriak Natasya sembari mendorong tubuh lelaki yang di pelukny
