52. Kejujuran

1026 Kata

Aku tidak sengaja menguping pembicaraan mereka berdua di dalam ruang kerja Ben. Hanya saja, aku berniat membawakan minuman untuk Bara dan juga Ben. Tapi pembicaraan mereka seputar diriku, membuat tubuh ini hanya bisa diam membeku di tempat. Ben mencintaiku. Sejak dulu? Dulu yang mereka maksudkan itu kapan? Bahkan aku mengenal Ben juga setelah menikah dengan Bara. Ya, Tuhan! Aku sungguh bingung dan tidak mengerti. Sebaiknya aku bertanya saja pada mereka berdua. Semua harus jelas agar aku tidak lagi merasa di ombang ambingkan oleh mereka. Pintu ruang kerja Ben sebenarnya tadi dalam kondisi tertutup. Tapi, aku sempat membukanya sedikit dan terdengarlah di telingaku bagaimana pembicaraan mereka yang ada menyebut namaku. Pintu kubuka semakin lebar membuat Bara dan juga Ben sama-sama menoleh ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN