Lizzie mendengkus tak percaya atas makian yang ia terima dari Enid, sangat kasar dan ia tidak menyangka kata-kata sampah begitu bisa keluar dari seorang Enid yang berparas lugu. Lizzie menangkup dagu Enid dan mencubitnya membuat gadis itu mendongak melihatnya. Lizzie menyeringai membalas tatapan menantang dari Enid. “Aku bukan orang baik, Enid. Aku sanggup melukai orang yang meremehkanku.” ucap Lizzie menghempaskan dagu Enid dengan keras hingga wajah gadis itu berpaling ke kiri. Lizzie berdecak. “Kau menguji emosiku.” Tambahnya diakhiri helaan nafas panjang. “Lepaskan ikatan tanganku.” ucap Enid mengulurkan tangannya. “Seharusnya kau memintanya dengan baik-baik dengan begitu aku tidak perlu kasar.” Lizzie meraih tangan Enid lalu melepas tali yang mengikat tangan gadis itu. "Bebas." u