"Raya, untuk sementara kamu tinggal aja sama Hana ya?" Raya menggeleng sambil tersenyum ke arah Vino. "Nggak usah Kak, aku nggak mau ngerepotin kalian lagi. Kalian udah banyak banget bantu aku." "Nggak pa-pa kok. Lagian aku juga tinggal sendiri di sini, kan enak kalo ada kamu jadi aku ada temennya," ujar Hana seraya merangkul Raya sebagai bentuk rayuan agar Raya mau tinggal bersamanya. "Takut ngerepotin, Kak," tolak Raya lagi. "Nggak repot sama sekali kok, Ray. Lagipula kamu akan tinggal dimana setelah ini?" tanya Vino. "Untuk sementara kamu tinggal aja di sini dulu, ya sampai Zio sembuh dan ingatannya kembali." Raya menunduk. "Kita bahkan nggak tau kapan Kak Zio akan sembuh." Hana mengusap bahu Raya. "Kita sama-sama berdoa aja. Aku yakin ini cuma sementara aja." Vino mengangguk me