"Klari!" Wen Lee berlari ke arah Klarisa yang baru saja memasuki ruangannya. Hari ini, hari senin. Klarisa sudah kembali bekerja.
"Ada apa pak?" tanya nya.
Tanpa membalas pertanyaan Klarisa. Laki laki itu langsung memeluknya. "Aku rindu sama kamu. Aku juga sangat cemas. kemana kamu menghilang semalaman. Ponselmu ada di rumah, tapi kamu pergi tanpa membawanya."
Ethan memang menyuruh Klarisa untuk meninggalkan ponselnya agar Wen Lee tidak menemukan lokasinya.
"Mmm itu ketinggallan, karena aku buru buru. Teman ku sakit, jadi aku hanya membawa ponselnya Reksa saja."
"kenapa kamu enggak hubungi aku?" Wen Lee menenggelamkan wajahnya di dalam ceruk lehernya Klarisa, membuat perempuan itu meringis geli, kemudian mendorongnya pelan. Terdengar helaan kecewa dari Wen Lee. "Aku sangat rindu, kla
