Esok paginya, suara bel pintu rumah terdengar membuat Felina bergegas membuka pintu, Felina terkejut melihat mantan suaminya dengan tentengan yang kini ia bawa dan ia perlihatkan pada Felina.
“Kamu? Kenapa kemari pagi-pagi?” tanya Felina.
“Aku merindukanmu,” jawab Arnold, seraya terkekeh pelan, ketika melihat Felina acak-acakkan.
“Astaga. Kamu duduk dulu, aku mandi dan berganti pakaian,” Felina berlari masuk kedalam rumah, membuat Arnold tersenyum seraya menggeleng.
“Oh … kamu, Nold? Kenapa gak masuk?” tanya Resta.
“Apa aku boleh masuk?”
“Memangnya akan ada masalah jika kamu masuk kemari? Ya gak kan? Masuk saja,” kata Resta.
Resta menyuguhkan minum kepada Arnold yang kini tengah duduk di ruang tamu.
“Felina mana? Bukannya dia membukakan pintu untuk kamu?” tanya Resta, seraya duduk
