bc

PERTEMUAN KEDUA (Completed)

book_age16+
2.3K
IKUTI
18.4K
BACA
love after marriage
goodgirl
CEO
boss
drama
sweet
like
intro-logo
Uraian

✅ SUDAH TAMAT ✅

Pernikahan yang pertama gagal, namun pernikahan kedua mereka begitu bahagia.

Perpisahan bukan arti kegagalan, cinta yang tertanam di dalam hati akhirnya mempertemukan mereka meskipun seseorang selalu berusaha memisahkan.

Tuhan akan selalu menyiapkan jodoh yang baik untuk kita.

chap-preview
Pratinjau gratis
Prahara 1
"Ada apa, Fel?" tanya Resta sahabatku yang sekarang sudah menjadi keluargaku satu-satunya, dia melihatku sedang sedih di dekat jendela. "Aku nggak apa-apa, kamu mau kemana?" tanyaku kepadanya ketika melihatnya sudah begitu rapi. "Aku ada wawancara kerja hari ini, kamu lupa?" tanya Resta. "Astgfirullah! Aku lupa. Gimana kesiapanmu?" tanyaku pada Resta yang tengah memakai sepatunya. "Aku siap banget, kamu juga siap gih, bukannya kamu bakal ke kantor?" tanya Resta. "Iya nih, aku bakal siap-siap juga, aku doain wawancara kamu lancar dan semoga kamu di terima juga," kataku menepuk pundak sahabatku sembari menuju kamar untuk bersiap. "JANGAN LUPAA SARAPAN!" teriak Resta mengingatkanku. **** Sampai di kantor, aku mendengar beberapa orang bergosip yang tak lain tak bukan adalah rekan kerjaku, karena aku tau mereka hobby gosip pagi-pagi jadi aku tak perduli. Hal itu sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa jauh dari kantor ini. "Apa bener yang barusan kamu katakan?" tanya Soli, rekan kerjaku kepada yang lain, karena suara mereka agak nyaring jadi aku mendengar apa yang sedang mereka bicarakan. Kebiasaan. "Bener, pagi ini beliau akan sampai di bandara dan beliau juga akan langsung kemari loh," jawab Lena yang duduk bersebelahan denganku, mereka tidak akan pernah diam jika sesuatu yang baru terjadi di kantor. "Akhirnya aku akan semangat ke kantor lagi," kata Devi mengibas rambutnya dengan kedua tangannya. "Akhirnya juga setelah lima tahun gak pernah melihat beliau, gue bakal makin terpesona dengan ketampanannya, dia itu tampan sekali, kok ada ya pria setampan dia?" Kata Soli menyambung perkataan Devi. "Namun, beliau mungkin udah move on kali ya," kata Lena. Aku jadi penasaran apa yang mereka maksud "Emang beliau move on dan pindah ke sini, emang hubungannya apaan?" tanya Rande yang baru bekerja seminggu jadi dia tak mengerti apa yang di bicarakan para seniornya. "Aduhh, Ran, lo ikut nyimak aja deh, gak usah nanya-nanya, kamu gak bakalan ngerti juga," kata Soli. "Udah di jelasin aja lagi , Sol, lagian dia juga belum ngerti, daripada dia penasaran, ‘kan?" kata Lena, menimpali. "Biar aku yang jelasin sama Rande. Gini, Ran, sesuai gosip yang kami dengar dan kami satuin dari departemen investor, CEO kita pindah ke Eropa selama lima tahun itu karena beliau bercerai sama istrinya," kata Devi menjelaskan kepada Rande. "Jadi, CEO itu duda? Duda keren donk ya." tanya Rande. "Duda sangat keren, tajir, tampan pokoknya sempurna deh," jawab Devi. "Buktinya dia bisa memiliki perusahaan segede ini, jadi simpanan pun gue mau banget, secara bakal di biayain dari A-Z," kata Lena. "Kalau sempurna kok bisa bercerai, ya? Kan aneh," Rande terlihat berpikir. "Mungkin istrinya aja yang bodoh menceraikan CEO seenaknya, wong sempurna gitu ibarat permata di dunia, susah banget di milikin, iya gak?" Lena menimpali. "Emang kalian pernah melihat istri CEO?" tanya Rande lagi. "Kita belum lihat lah, gue aja yang udah lima tahun kerja di sini beliau udah cerai, aku hanya mendengar perkataan dari orang atas," jawab Soli. "Tapi serius deh, aku sebenernya penasaran istri CEO itu sepeti apa, apa dia cantik? Pasti, ‘kan? Secara dia istri CEO,, pasti udah di pilih mateng-mateng," kata Devi. "Mungkin dari generasi yang sama kali," kata Lena. "Kalau gue mah gak usah jadi simpanan, jadi istri ke lima aja gue mau, siapa yang gak mau coba sama lelaki keren, tampan, tajir kayak CEO, semua orang bakal mau kali termaksud gue." sambung Soli. "Dan yang lebih mengesankan lagi, untuk sementara ruangan beliau di situ, karena lantai empat belas lagi di renovasi, buat nambah ruangan," kata Lena. "Wahhh … aku bakal melihat beliau terus, jadi gak sabar aku," kata Devi terpesona. "Sudah. Sudah. Gosip terus ya kalian," kata Renata manager departemen keuangan. Semuanya pun duduk dengan cepat. "Kumpulkan data kalian dari awal tahun 2015 sampai bulan ini, beliau sejam lagi akan sampai di bandara jadi kita masih punya waktu untuk bekerja, setelah selesai kalian kumpulkan di meja rapat, semua departemen akan berkumpul di ruang rapat, jadi persiapkan semuanya," kata Renata selaku manager. "Apa? Berarti data yang harus kita kumpulkan data dari tahun lalu sampai tahun ini? Gimana bisa kita kerjain hanya dalam waktu sejam? Kan gak mungkin," kata Soli mengeluh. "Tidak usah mengeluh, kerjakan tugas kalian masing-masing," kata Renata sembari duduk di meja kerjanya. "Pekerjaan memang tak akan selesai dengan waktu sejam tapi kalau kita kerjainnya serius bakal cepet selesai kok," kataku menyemangati semua rekan kerjaku yang kerja mereka hanya menggosip dan tebar pesona. "Cepet selesei gimana? Lo pintar ngomong deh, ayo kita kerja saya," kata Lena. "Udah kita kerjain aja. Bener kata Felina pasti selesai kok kalau kita serius," sambung Soli. "CEO kita kok jadi seperti ini sih, apa gak bisa beliau ngasih waktu sampai besok, rese banget, sih, aku jadi kaga bisa mikir nih, bingung jadinya mau mulai darimana,” kata Devi mengeluh. "Rande, lo ‘kan masih baru di sini, lo juga belum banyak kerjaan gimana kalau lo beliin kita kopi? Di antara kami ‘kan lo cowok di sini jadi nolong cewek gak apa-apa sekali-kali, ‘kan?" kata Soli. "Baiklah, sini duit kalian," jawab Rande tegas. “Duh. Gimana ini?” Kami semua pun bekerja dengan gigih agar dalam waktu sejam kita bisa menyelesaikan apa yang di perintahkan. Aku juga harus bekerja keras, karena baru kali ini aku juga akan bertemu dengan CEO yang mereka maksud. Teman-teman kerjaku yang lain sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, ada yang mencari file di lemari, ada yang mencopy untuk disatukan dan ada yang menyesuaikan data.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Kali Kedua ( Banyu - Rara )

read
227.0K
bc

Way Back Into Love || Indonesia

read
12.3K
bc

Karma : Nino, The Man with The Broken Heart

read
83.5K
bc

Sweetest Pain || Indonesia

read
75.4K
bc

Beautiful Wound || Indonesia

read
40.9K
bc

A Piece of Pain || Indonesia

read
88.8K
bc

Bestfriend, I Love You

read
203.4K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook