PERJALANAN

485 Kata
Tak terasa malam pun berlalu dengan cepat dan berganti dengan pagi yang indah dan cerah. Ra ayo cepat berangkat udah jam berapa ini. "ucap Shifa berteriak padaku. karna belum juga bersiap untuk barangkat. iya sebentar Shifa, baru juga jam 8 udah ngomel aja. hemt. " ucapku pada Shifa keburu siang dong Ra, panas loh ini ( sambil mendekatkan tangannya ke atas mata melihat matahari yang sudah silau sinarnya). iya iya udah siap ini, yok gasss. " kataku tak kalah semangat darinya. segera aku berangkat dan meninggalkan rumah. kami menaiki mobil Xenia milik Shifa. tapi dia selalu menyuruhku menyetir mobilnya setiap kami liburan. Biasa, kamu yang nyetir ya Ra. "katanya sambil cengengesan. kebiasaan kamu shif. hemt. " zara. hehehe habisnya maleh perjalan jauh aku Ra. ndk papa ya kamu yang nyetir dulu ntar gantian. " katanya sambil membujuk ku dan matanya yang terus menatapku dengan tatapan memohon. Ya. apalah dayaku yang selalu tak bisa menolak keinginan sahabatku ini. dalam perjalanan aku lebih banyak diam karna aku ingin fokus saat menyetir. dan Shifa sedang mendengarkan lagu kesukaannya sambil memakan cemilan yang kami bawa tadi dari rumah. setelah 3 jam perjalanan aku sampai dipantai parang tritis tujuan pertama kami. sampai disana kami beristirahat, makan dan sholat sebelum lanjut menikmati keindahan pantai Parangtritis. Tuhan, sungguh indah ciptaanMu. kata yang selalu terucap saat menikmati keindahan ciptaanNya. Aku bersyukur dapat hidup di dunia dengan segala ciptaanNya yang indah dan yang luar biasa. "kataku pada Shifa sambil melihat pantai yang indah ini iya Ra, aku juga. Shifa. mas, tumbas gorengan. " teriakku yang seketika mengagetkan Shifa yang sedang terdiam. maaf shif aku masih lapar. "kataku sambil tertawa . nggih mbak,mau beli berapa ? " tanya penjual itu. 10000 saja mas. oo ngih mbak, sekedap ngih. setelah Aku dan Shifa menghabiskan gorengan yang tadi aku beli aku dan Shifa akan lanjut lagi perjalan karna jam sudah menunjukan pukul 3 sore. karna sebernarnya tujuan pertama kita ke Malioboro. setelah perjalanan agak jauh sampailah kami di dekat malioboro dan kami mencari penginapan dekat malioboro agar kami dapat menikmati susana malioboro malam hari. Setelah mencari penginapan agak lama, aku berhasil mendapatkan penginapan yang kami inginkan penginapan yang Asri dan indah, Badanku rasanya lelah sekali, Shif. " Ucapku pada Shifa yang udah tiduran aja dikasur kamar penginapan. Rebahan dulu Ra, biar capeknya ilang. "Ucap Shifa Aku mau mandi dulu lah Shif baru istirahat, biar Fress dulu ini tubuh. " kataku sambil tertawa pada Shifa. Ya sudah sana mandi ntar gantian ya. "Shifa iya iya. oh ya pesen makan gih lewat ojol biar nanti habis ini langsung makan, udah laper dari tadi dijalan. " kataku pada Shifa Shifa mengambil handphone nya dan memesan beberapa makanan dari aplikasi nya. Udah aku pesenin ya. "teriak Shifa padaku yang sedang mandi dikamar mandi. iya. "balasku padanya sambil teriak juga. Aku sudah selesai mandi dan Shifa juga lalu kami sholat dulu sebelum makan dan lanjut jalan jalan malam ke malioboro. ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN