Liona menatap pada Arka yang duduk di teras rumahnya. Liona tadi mendengar semua pembicaraan Arka dan orangtuanya. Liona tak menyangka, kalau orangtuanya dengan mudah memberikan restu pada Arka nggak pakai seleksi dulu. Seperti kasih Arka sebuah wejangan bagaimana caranya untuk menakhlukan hati Liona. “Kamu besok pagi kerja, Dek?” tanya Arka meringis. Kenapa dia menjadi bodoh seperti ini. Jelas-jelas besok pagi Liona kerja! Besok pagi masih hari kamis dan tidak ada tanggal merah. Liona pastinya masuk kerja dan tidak ada kata libur. Arka menatap pada Liona sambil mengaruk pelipisnya. “Maaf, Mas nanyanya nggak jelas, ya?” tanya Arka membuat Liona terkekeh geli melihat Arka yang seperti itu. Liona mengangguk. “Besok pagi masih hari kamis, Mas. Dan Liona masih kerja. Memangnya kenapa M