Arka menatap pada Liona. “Kamu mau diantarin sampai rumah Dek?” tanya Arka. Arka lebih baik bertanya lebih dulu. Daripada dirinya tak bertanya nantinya dan mengantarkan Liona sampai halaman rumah gadis itu, membuat Liona marah padanya nanti dan tak mau bertemu lagi dengannya. Ini Arka sudah nampak bibit akan takut pada Liona dan tidak mau calonnya itu marah. “Antarinnya jangan sampai depan kompleks. Mau mendekati kompleks saja,” jawab Liona. Liona bisa saja menyuruh Arka menghentikan mobilnya akan mendekati kompleks. Bisa saja Liona menyuruh Arka untuk menurunkannya di gang kompleks. Tapi, Liona tidak mau tetangga-tetangga yang keponya luar biasa dan suka membuat gossip yang tidak-tidak membicarakan dirinya dan terdengar di telinga ibunya nanti. Arka mengangguk. “Kamu nggak akan ja