Riva masuk ke dalam rumah Liona. Melihat Ningsih sedang nonton sinetron istri tersakiti sambil menangis. Riva tersenyum sopan pada Ningsih yang sudah dianggap oleh dirinya seperti ibunya sendiri.
“Ma, Liona-nya ada?” tanya Riva.
Ningsih menatap pada Riva dan mengangguk. “Ada. Katanya lagi ayang-ayangan sama foto suami-suami dia dalam kamar,” kata Ningsih dan kembali menonton sinetron yang membuat dirinya kembali menangis.
Riva yang melihat itu menggeleng pelan. Ibu dan anak sama saja! Tidak ada yang waras. Dan malah menangisi hal yang tidak masuk akal sama sekali. Riva membuka pintu kamar Liona secara kasar dan melihat gadis itu sedang tertawa sendiri sembari memainkan ponselnya. Riva tahu, kalau Liona pasti melihat berbagai macam printilan kpop yang kalau sekali beli bisa menghabisk
