Hari minggu. Hari yang santai-santai untuk kaum pemalas seperti Liona. Niat hati mau jadi mayat dari pagi sampai malam. Dengan menghabiskan waktunya untuk tidur, makan, tidur, dan ngebucin sama abang-abang korea. Namun, niatnya itu tidak terwujud karena Riva yang sudah datang pagi sekali ke rumahnya dan mengajak Liona untuk lari pagi dan menyuruh Liona untuk membawa baju ganti sekalian. Mereka akan jalan-jalan. “Lo kenapa ganggu pagi indah gue hah?!” tanya Liona sudah selesai memakai make up ala kadarnya di dalam mobil. Riva melirik pada Liona dan tertawa pelan. “Jangan ngurung diri dalam kamar. Nikmatin hari libur. Kemarin sabtu lo juga seperti mayat. Untung nggak dimakamin langsung,” kata Riva menghidupkan mesin mobil dan melajukannya. Liona memutar bola matanya malas. Ya Tuhan! In