Bagian 16 Rama segera berlari ketika mendengar suara dari tubuh Kharisma yang jatuh. Untungnya, Arya sempat menopang tubuh wanita berkerudung cokelat itu sehingga dia tidak terjatuh ke lantai. Kemudian, Rama membawa Kharisma ke ruang istirahat khusus pegawai toko buku. Arya bergegas berlari mengambil peralatan medis yang dia tinggalkan di dalam mobil. Sambil menunggu dokter itu datang, Rama terus mengipasi Kharisma dengan beberapa lembar kertas. Bibirnya pucat dan dahinya berkeringat dingin. Beberapa menit kemudian, Arya datang dan langsung memasang stetoskop. Dia meminta izin pada Rama untuk memeriksa detak jantung Kharisma. Arya juga memeriksa tekanan darahnya. “Tekanan darahnya sangat rendah. Tadi saya lihat wajahnya memang pucat. Apa dia sakit?” tanya Arya sambil melepas kembali ste