“Terima kasih atas makan malamnya,” Btari dan Septha berseri-seri mengucapkan terima kasih pada Genta dan Teo, “Kami pulang dulu.” “Sama-sama.. Sampai ketemu lagi. Khususnya kamu Btari,” Teo tersenyum. Genta menendang pelan tumit Teo. Dengan maksud agar Teo menawarkan diri untuk mengantar mereka pulang. Tapi Teo malah cengar cengir tidak jelas. Sekali lagi, Genta kembali menendang pergelangan kaki Teo. Dan membuat Teo menoleh, “Apa?” Ahhh.. Mengesalkan sekali si Teo! Kenapa tidak paham maksudnya? Malah bertanya “apa” di depan Btari dan Septha. Genta akhirnya hanya menggeleng. “Siap.. Sampai ketemu lagi,” Btari tersenyum lebar lalu membalik hendak pergi. Genta tak sabar lagi, ia memutuskan tidak bisa membuat Teo berinisiatif. Akhirnya ia berteriak, “Se-sebentar!” Btari