TIDAK MENENTU

1118 Kata

Genta pergi lebih awal dari rumah. Entahlah, ia gugup. Membayangkan akan kembali bertemu asisten Taqi itu, membuatnya merasakan debaran yang tidak jelas. Jadi, daripada diam di rumah tak enak hati, ia mengajak Teo untuk pergi lebih cepat. Selain itu, ini projek pertamanya setelah hampir dua tahun hiatus. Jadi, ia harus menunjukkan semangat. Setibanya di kantor pusat BIANTARA PICTURES, Teo mengajaknya untuk makan siang terlebih dahulu di cafe yang ada di lantai dasar gedung. Tapi Genta menolak. Perutnya terasa penuh. Efek rasa gugup dan tegang, membuatnya tidak lapar dan juga tidak ingin apapun. Ia memutuskan untuk langsung naik ke lantai 7 yang merupakan lokasi rapat. Setelah bertanya pada staf yang ada, ia menuju ruang rapat yang telah ditentukan. Genta berpikir, pasti belum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN