EPISODE #8 . . . Kedua manik polos itu sukses membuat Vero blank sesaat, terkesiap saat Rasa kembali memanggil namanya. Mengerjap sekilas, siapa yang menyangka kalau untuk yang pertama kalinya Vero harus mengambil napas dalam-dalam saat berhadapan dengan satu orang gadis saja? “Habis itu apa, Om? Kok dari tadi melamun?” tanya Rasa, menaikkan alisnya bingung. Tidak sadar sama sekali dialah penyebab otak Vero blank. Memperbaiki letak kacamatanya sebentar, tiba-tiba saja mengambil kesimpulan sendiri. Menjentikkan jemarinya singkat, “Oh, tunggu dulu, kalau masalah dansa seperti ini, aku tahu!” terka gadis itu yakin, asik dengan dunianya sendiri, mencoba mengingat kembali referensi buku n****+ yang pernah Ia baca, satu adegan dimana putri yang kummel berdansa dengan pangeran tampan. Seme