Franco terus tertawa dengan kenangan masa lalunya itu. Kenangan di masa kecilnya, yang baginya kini menjadi sebuah lelucon terindah di dalam hidupnya.
"Aku dan Nack pun jadi terkena imbasnya. Jadi dimusuhi oleh dirinya. Tapi ada temannya, yang bernama Aso. Yang selalu berusaha mendamaikan kalian berdua. Apa kalian berdua ingat?" ungkap Mark, yang membuat Franco menghentikan tawanya, seketika itu juga.
"Ya aku ingat. Anak pendiam itu, apa masih hidup ya?" ujar Franco, dengan mengingat wajah Aso kecil, di masa lalunya. Yang ia ingat wajah Aso mirip dengan Gurka
"Semoga saja ia masih hidup, dan sifatnya tak pernah berubah," harap Nack kepada Franco. Yang sifatnya memang mirip Aso.
"Oh iya, Aso itu seperti Nack. Terlalu baik. Mereka seperti anak kembar saja," ujar Franco tertawa kembali. Y
