Bab 1. (Era Baru) ~ Arc 1. (Prahara Negeri Cumba)
Bumi, Tahun 3000 Masehi
Kedamaian pun tercipta di Bumi. Saat Humsha dikalahkan oleh Dewi Kipas Ungu, yang menyegelnya di dalam kipas ungu kayu, yang kini berada di tangan Jean. Dengan pertukaran jiwa dan raga 5 anggota Gura-Gura Lama dan si kembar hybrid Kenia dan Keneo. Yang merupakan saudara seperguruan dari 5 Gura-Gura Lama. Yang tak pernah diketahui oleh manusia yang hidup pada masa itu. Karena mereka berdua dibuat tertidur oleh Humsha, selama 102 tahun. Dan menjadikan shen mereka, sumber daya pembuatan pasukan robot Mars dan Bulan selama ini.
Zaman es masih menyelimuti bumi dengan begitu ganasnya. Zaman yang lebih parah, dari zaman es terakhir. Yang terjadi dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu dan berakhir kira-kira 10.000 tahun lalu atau pada awal kala Holosen (akhir Pleistosen). Atau 21.000-11.000, dari abad ke 30 Masehi.
Terlihat Mark Well, bersama Jean sedang berada di Sundaland bagian Tengah. Di mana dulunya, merupakan sebuah laut dangkal yang bernama Laut Jawa. Pemisah antara Pulau Jawa dan Kalimantan/Borneo di masa lalu. Sebelum zaman es muncul secara mendadak, langsung membekukan Bumi dengan begitu cepatnya. 300 tahun yang lalu. Ditambah lagi dengan meletusnya gunung-gunung api berkekuatan super volcano di seluruh dunia. Hingga membuat suhu semakin turun di Bumi, dan es di kedua kutub Bumi pun meluas melebihi 20• lintang utara-20• lintang selatan Bumi.
Padahal gunung-gunung api itu, sebelumnya sudah dianggap mati. Karena tak pernah meletus, di dalam sejarah manusia modern. Letusannya yang begitu hebat hingga mencapai VEI 9 (Volcanic Explosivity Index), telah membuat langit menggelap begitu luas. Menghalangi masuknya sinar Matahari ke permukaan Bumi. Hingga Bumi pun bertambah membeku, sejak saat itu.
Gunung-gunung api itu meletus, jauh melebihi letusan-letusan terdahsyat yang tercatat di dalam sejarah manusia selama ini. Letusan-letusan yang dianggap hanya dongeng oleh manusia masa lalu. Ternyata menjadi sebuah kenyataan pahit bagi manusia masa depan.
Dengan kondisi separah itu. Maka es di kutub utara meluas hingga menutupi Bumi bagian utara hingga Afrika Utara-Semenanjung Arab-Anak Benua India-Asia Tenggara Utara (Semenanjung Sundaland Utara)-Sebagian besar Amerika Tengah. Sedangkan di Bumi bagian selatan es menutupi hingga Afrika Selatan-sebagian besar Australia-sebagian Amerika Selatan.
Bisa dibilang hanya daerah khatulistiwa Bumi yang bebas dari es. Kecuali puncak-puncak gunung di khatulistiwa yang melebihi 3000 meter dari laut pada zaman itu. Ikut tertutup oleh salju abadi. Yang tak mencair di saat musim panas, terpanas pada zaman itu.
Semua keadaan itu telah membuat populasi manusia menurun drastis. Setelah terjadinya perang nuklir, perang kimia dan perang biologi, yang menggunakan virus yang telah dimutasi. Dan telah menjelma menjadi virus yang sangat berbahaya bagi manusia, yang dapat membunuh manusia secara cepat. Beberapa ratus tahun yang lalu. Mengawali keruntuhan negara-negara, yang dimulai dari negara terlemah. Hingga negara-negara terkuat di Bumi. Kehancuran akibat dari perang dunia itu pun sangat mengerikan. Lebih mengerikan dari perang dunia season apa pun yang pernah terjadi di Bumi sebelumnya.
Semua negara-negara hancur akibat perang dunia terbesar di dalam sejarah peradaban modern manusia. Hingga membuat manusia kembali ke titik nol dalam hal teknologi, karena kehancuran itu. Walaupun manusia dapat melompat tinggi dalam teknologi setelah perang dunia terbesar itu. Akan tetapi tetap saja, keadaan sudah tak seperti dulu lagi. Semuanya telah berubah dengan sangat begitu cepat sekali. Dan keadaan tak mungkin kembali, seperti di masa lalu.
Dan ada sebagian dari manusia-manusia di Bumi yang tersisa dari perang dunia itu. Yang malah mempelajari kitab-kitab kuno dari masa lalu untuk mempelajari isinya. Hingga ada dari sebagian dari mereka yang dapat menguasai tenaga dalam tingkat tinggi, yang mereka sebut sebagai shen. Hingga manusia zaman itu pun terbagi dalam kelompok manusia biasa yang hidup berdasarkan teknologi, yang telah melompat dari titik nol hingga teknologi penciptaan kota angkasa dan kota dalam samudera, yang merupakan mahakarya yang diciptakan oleh manusia 200 tahun yang lalu. Namun sang pencipta itu, tentulah bukan manusia biasa. Dia lah guru dari 5 Dewa Warna, sebagai guru dari Gura-Gura Lama. Yang juga merupakan guru dari si kembar hybrid Kenia-Keneo. Leluhur dari pasukan robot Mars dan Bulan.
Sedangkan kelompok manusia lainnya adalah manusia khusus yang menguasai shen. Dengan jumlah langka, dan mereka hidup seperti manusia biasa. Yang menyebar di dunia atas seperti 7 kota angkasa, dunia bawah yang berada di daratan Bumi. Dan dunia samudera seperti 7 kota air yang berada di kedalaman samudera di Bumi.
Mark dan Jean tetap saling terdiam. Jean yang dulu terkenal sebagai gadis peramal dengan ketepatan 100%. Kini benar-benar telah kehilangan kemampuan meramalnya, sebagai bagian dari suku peramal yang berasal dari Bulan, karena kekuatannya yang meningkat drastis, imbas dari pemberian kekuatan dari neneknya, Kasandra, beserta gurunya Kasandra, Marandra.
Jean terlihat terlalu fokus, dengan reruntuhan rumahnya yang dihancurkan oleh pasukan robot Mars-Bulan, 1 tahun yang lalu.
"Tak terasa telah satu tahun, sejak rumahku hancur," ujar Jean, dengan lirihnya. Mengingat semua kejadian pahit itu. Di mana gadis cantik bertinggi 175 cm, berbaju hitam berlapis sweater ungu, dengan celana bahan hitam itu masih dapat meramal dengan ketepatan 100%.
"Jika aku, rindu kau ramal," kata Mark Well, seorang pemuda tampan ber sweater merah, dengan syal biru melingkar di lehernya.
"Sayangnya, aku sudah tak mampu," Jean pun lalu tertawa dengan renyahnya. Bersamaan dengan datangnya teman mereka, Nack, Franco dan Clark.
"Rupanya kalian di sini," ucap Clark, pemuda tampan bertubuh atletis dengan tinggi 185 cm. Yang merupakan mantan ketua pembunuh bayaran kelas satu, di Kota Air Pasifik.
Clark tersenyum getir ke arah mereka berdua. Karena sebenarnya dirinya mencinta Jean. Akan tetapi Jean mencintai Mark Well, yang hanya menganggapnya sebagai teman saja selama ini. Yang menjadikan sesuatu yang rumit.
"Bagaimana, apakah kita jadi ke Kota Angkasa Khatulistiwa?" tanya Nack, yang merupakan anak buah dari Clark.
Nack memiliki tinggi 181 cm dan bertubuh ramping, dengan wajah tampan kalem.
"Sungguh membosankan, jika harus bertemu dengan Tuan Jhon Swett, yang kikir itu," keluh Franco, kepada Gubernur Kota Angkasa Khatulistiwa. Yang juga merupakan ketua dari aliansi 7 kota angkasa di Bumi.
Kota Angkasa Khatulistiwa, adalah salah satu dari 7 kota angkasa yang berada di atas permukaan Bumi. Kota Angkasa, merupakan kota yang melayang di angkasa. Dengan ketinggian 39 km di atas permukaan Bumi. Dan telah mapan diawal abad ke 30, di mana semua teknologi dan sains berkembang dengan sangat pesatnya.
Kota angkasa pada zaman itu ada 7 kota angkasa. Yaitu Kota Angkasa Khatulistiwa. Yang berada pada lintang 0•, di atas Semenanjung Sundaland. Yang merupakan wilayah yang timbul dan tenggelam secara berulang kali. Tergantung zaman yang sedang berlangsung di Bumi. Jika sedang berlangsung zaman es seperti yang tengah melanda zaman itu. Maka Semenanjung Sundaland akan muncul, dikarenakan surutnya permukaan laut dangkal di wilayah, yang berada di ujung selatan Benua Asia itu. Sedangkan jika pemanasan global sedang terjadi di Bumi. Maka dataran rendah dari Semenanjung Sundaland akan tenggelam, dan menjadi laut dangkal. Sedangkan bagian daratan yang tak tenggelam. Akan menjadi pulau besar dan kecil, dan sebagian daratan dari Semenanjung Sundaland akan tetap menjadi bagian dari daratan Benua Asia.
Selain Kota Angkasa Khatulistiwa yang merupakan kota angkasa terbesar di Bumi. Masih ada Kota Angkasa Asia, yang berada di atas Pegunungan Himalaya sebagai kota angkasa terbesar kedua. Kota Angkasa Sahul, yang berada di atas Pulau Papua, yang pada saat itu sudah menjadi satu daratan dengan Benua Australia, sebagai kota angkasa terbesar ketiga di Bumi. Sedangkan kota angkasa terbesar keempat terbesar di Bumi, adalah Kota Angkasa Afrika, yang berada di atas Gunung Kilimanjaro. Dan Kota Angkasa Eropa yang terletak di atas Pegunungan Alpen sebagai kota angkasa terbesar kelima. Kota Angkasa Amerika, yang berada di atas Teluk Mexico sebagai kota angkasa terbesar keenam di Bumi. Sedangkan Kota Angkasa Kutub, yang terletak di atas Benua Antartika, merupakan kota angkasa terkecil yang ada di Bumi pada saat itu.
Konon ketujuh kota angkasa itu di bangun oleh seseorang yang super jenius, dan memiliki kekuatan shen yang sangat luar biasa tinggi. (Shen : Tenaga dalam). Orang itu membuat 7 kota angkasa itu sebagai hadiah kepada tujuh pembantunya yang setia kepadanya. Beberapa ratus tahun yang lalu, sebelum zaman itu berlangsung.
Kini keturunan dari ketujuh pembantu itu, menjadi gubernur dari 7 kota angkasa, yang di mana jabatan itu. Diturunkan secara turun menurun hingga saat ini. Seperti sebuah tahta kerajaan saja.
"Membosankan atau merindu?" canda Nack kepada Franco Bres. Yang merupakan anak angkat Jhon Swett, yang dilatih oleh Pusia sebagai sesama Suku Bulan Sabit Merah. Di mana dirinya memiliki tanda lahir, dagu berbentuk bulan sabit berwarna merah.
Franco Bres memiliki tubuh atletis dengan tinggi 183 cm. Dan s*****a cambuk fleksibel pada lengannya, yang bisa muncul dan masuk ke dalam tangannya. Sesuai keinginan Franco, sebagai s*****a khas sukunya yang berasal dari Bulan. Yang telah dimusnahkan oleh pasukan robot Mars dsn Bulan, bersama 8 suku lainnya di masa lalu.
"Kau benar Nack. Aku merindukan ayah angkat ku itu. Aku ingin meminta uang jajan kepadanya," Franco pun tertawa, yang diikuti oleh yang lainnya. Seakan sedang mentertawakan Matahari redup, yang nyaris tenggelam di ufuk barat. Untuk tidur, hingga besok terbangun. Untuk menyambut era baru.