Wajah tampan Gur, terlihat berusaha menahan rasa kesalnya itu terhadap Bam. Jika saja Bam bukanlah gurunya. Pasti Bam sudah dihajarnya. Tak peduli, seberapa tinggi shen Bam.
"Guru, kau itu bicaranya bertele-tele. Cepat katakan yang sejujurnya!" kata Gur dengan ketusnya terhadap Bam.
"Aku membutuhkan mereka untuk menambah kekuatanku," Bam pun berkata jujur.
"Maksudmu, apa Guru?" tanya Gur masih belum mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Bam.
"Aku akan menyerap mereka. Saat mereka tak berguna lagi. Untuk menghadapi musuh yang lebih kuat dariku," tutur Bam.
"Er Well?" tebak Gur, lalu tersenyum sinis. Karena ia menilai, dengan menyerap tiga ribu anak buah. Tiga Komandan Penjaga Gebang Negeri Cumba. Maka dirinya sudah dapat mengalahkan Er Well.
"Bukan," timpal Bam singkat.
"Lalu siapa
