Tujuan Menikah

1906 Kata

Rain tentu marah besar. Siapa bilang Rain tak marah dan Husein bisa selamat malam ini? Cowok itu sebenarnya kikuk dan bingung. Ya aneh lah kalau ada perempuan di dalam kamarnya. Ia tahu sih kalau Rain sedang mandi sekarang, tapi kalau ia masuk dan Rain juga keluar dari kamar mandi bagaimana? Ia tak tahu bagaimana cara menghadapinya. Ia bukan berpikir soal Rain akan marah padanya. Ia bahkan tak berpikir ke arah sana. Ia hanya berpikir bagaimana memulai hidup baru ini bersama Rain? "Masuk aja....," tukas ibunya yang tentu saja terkekeh melihatnya hanya mondar-mandir di depan pintu kamar. Ya maklum lah. Namanya juga pengantin baru kan? Pasti masih malu-malu. Hahahaha. Karena terpergoki ibunya seperti itu ya mau tak mau ia masuk lah. Agak malu juga sebenarnya. Ia membuka pintu kamar dan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN