Bab 16
Alvian menyambut paginya dengan senyuman melekat di wajah. Dia bersandar di kusen pintu kamar Keika, dan sedang menatap wanita itu dengan kernyitan di kening. Keika sedang berdiri di depan lemari besar yang dua pintunya membuka. Dari gestur yang Keika tunjukan, wanita itu tampak kebingungan memilih baju apa yang akan dikenakan pagi ini.
Lelaki itu bersyukur, pintu kamar Keika tidak terkunci, sehingga dia bisa mengungkit handel pintu dan menyelinap pelan-pelan. Untuk memperhatikan istrinya. Padahal belum genap satu jam, Keika keluar dari kamarnya yang berada di ujung, butuh beberapa langkah untuk sampai.
Dan Alvian tidak perlu khawatir karena membuka pintu kamar Keika, sedangkan si pemilik kamar hanya berbalut bathrobe putih lengan panjang yang panjang bawahnya melewati lutut. T
