Fitnah yang Salah dan Perlawanan

1330 Kata

“Setan apa?” Kyoko ikut berbisik kebingungan, tapi saat melihat Kaede yang nyaris berlari menghampiri Ayu, Kyoko dengan mudah paham. Wajah Kaede tampak menyeramkan. Satu hal disadari oleh Ayu sekarang saat memandangnya, Kaede kecil. Ayu tahu dirinya tidak termasuk golongan orang yang tinggi. Kyoko saja lebih tinggi darinya, dan ternyata Kaede lebih pendek darinya. Ayu tidak mengerti kenapa dulu begitu takut padanya. Tapi tentu sekarang tidak lagi. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Ia tidak perlu bersikap hormat pada Kaede maupun menjaga perasaannya. Bukan kewajibannya lagi. “Dasar wanita jalang!” Kaede memaki dengan tangan terayun. “Hei!” Untung saja Kyoko waspada dan menangkap tangan itu sebelum mencapai pipi Ayu. Ayu sendiri juga tidak diam seperti dulu, dia menjauh untuk menghindar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN