Berharap Bukan Langkah yang Salah

1247 Kata

“Aku mau di sini saja!” Ayu memutuskan hanya setelah melihat dua tempat. Padahal mereka punya banyak daftar apartemen yang bisa dilihat. Kyoko meminta data dari salah satu temannya yang ada di bagian marketing Shingi Fusaya. “Kau yakin? Ini tinggi sekali.” Kyoko menatap tangga yang ada di depan bangunan apartemen itu dengan skeptis. Tangga itu dari besi, tapi tidak menjamin kekokohannya. Dan apartemen yang tersedia ada di lantai paling atas—lantai tiga. Ayu harus naik turun tangga itu setiap harinya. Akan fatal jika tangga itu tidak dalam keadaan prima. “Ya, dan tidak apa-apa tinggi. Aku masih kuat jika hanya naik turun tangga. Jangan meragukan kakiku.” Ayu berseru sambil menepuk kakinya. Tekadnya sudah bulat. Kyoko menyipit memandang Ayu. “Jangan katakan kau memilih tempat ini karena i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN