Tiba-tiba aroma tak sedap merasuk ke rongga pernafasan mereka. “Bau apa, nih?” Salwa mengendus-endus. “Kayak bau gosong.” Spontan tubuh Ayub bangkit berdiri. Berlari ke dapur. Ikan lele di dalam kuali sudah hitam legam. “Haha…” Salwa yang berdiri di belakang Ayub malah terbahak. Cepat-cepat Ayub mengambil serok. Mengangkat dan meniriskannya. Asap di atas kuali ngepul saking panasnya. Ayub mengecilkan api kompor. Lalu meraih baskom berisi ikan yang sudah diberi bumbu dan mengantri siap untuk digoreng. Ia menuangkan minyak goreng dari gelen ke kuali karena minyak yang digunakan Salwa terlalu sedikit. Setelah minyak panas, ia memasukkan ikan satu persatu ke kuali. Sroooong…. Bunyi keras membuat Salwa berteriak kaget. Meloncat ke belakang. Tapi kemudian melangkah maju lagi.