Wira melihat beberapa kendaraan tidak bisa masuk kedalam gang dan ia memilih memarkirkan mobilnya di ujung jalan. Kosan Arinda berada didekat pertemuan dua muara selokan air yang cukup besar.
"Saya turun disini saja pak!" ucap Arinda.
Wira menepikan mobilnya "Hmmm...Pak saya titip ponsel saya sama Bapak!" ucap Arinda menyerahkan ponselnya kepada Wira dengan wajah memerah karena malu mengingat ponsel itu adalah pemberian Wira.
"Kita letakkan saja di mobil. Saya ikut kamu ke kosan kamu!" ucap Wira membuat Arinda terkejut dan ia ingin menolak.
"Saya tidak menerima penolakan!" ucap Wira melihat gelagat Arinda yang ingin menolaknya agar tidak ikut ke kosannya.
Wira membuka mobilnya dan ikut keluar dari mobil bersama Arinda. Hujan masih begitu deras membuat keduanya mau tidak mau memilih un
