Richard tak tahu harus bertampang seperti apa saat di tangannya, majalah keluaran terbaru di mana wajah Ruby ada di sampul utama. Berdiri penuh percaya diri dan sepertinya baru menyelesaikan sesi wawancara setelah acara dengan SEO berakhir.
“Gebrakan yang luar biasa,” katanya sembari mengangkat cangkir. Menyesap kopi pesanannya. Seperti biasa, jika ada hal yang butuh konsentrasi, caranya bekerja adalah duduk di salah satu sudut kafe. Yang ia pesan secara khusus untuk bekerja di sana. Ia memiliki pandangan yang cukup aneh mengenai apa itu fokus.
“Anda benar-benar melepas ketakutan yang mengikat rupanya, Nyonya.” Richard tersenyum lebar. “Tak salah jika Tuan Charles menyayangi Anda segenap hati.” Ia pun melirik pada map yang pernah diberikan Ruby padanya. Tak ada yang berubah pada isi berk
