“Bagaimana persiapan pernikahanmu?” tanya Samantha membuka obrolan mereka. setelah berbasa basi tentu saja. Kedatangan Freya ia sambut dengan pelukan hangat. serta beberapa pujian mengenai penampilan wanita yang akan menjadi bagian dari keluarga Dominique.
Sebenarnya Samantha tak terlalu tertarik dengan kisah cinta keponakannya namun, untuk kali ini ia membutuhkan sosok Freya. Yang gampang baginya untuk diperdaya.
“Sejauh ini tak menemukan kendala. Rossa membantuku dengan piawai sekali.”
Samantha tersenyum riang. “Syukurlah.” Ia pun memanggil pelayan agar bisa menjamu Freya yang baru saja datang. “Bibi sudah pesankan sajian yang aku yakin, kau tak bisa menolaknya. Chef di sini handal urusan rasa.”
“Aku yakin selera Bibi yang terbaik.”
“Kapan kalian akan membuat pengumuman resmi? Aku
