Part ini sih bacanya pakai hati yang adem ya. Hahhaha. AKu bebaskan memberi sumpah buruk buat Carl. *** Tak ada yang berubah dari hidup Carl setelahnya. Semua normal apa adanya tapi satu hal yang membuat ia serasa melangkah di ruang yang luas. Tak lagi terasa sesak, juga bebannya terangkat banyak. Ia memasuki gedung unique Enterprise dengan langkah ringan serta siulan yang menandakan dirinya ada di dalam mood terbaik. Sesekali ia membalas sapaan karyawan yang tersebar di beberapa divisi. Kebanyakan dari mereka, tak terlalu Justin kenal. Lantaran mengenakan tanda pengenal Unique Enterprise maka Justin beranggapan, mereka salah satu bawahannya. Mengabaikan beberapa bisik yang sempat ia dengar selama kakinya menuju ruangan di lantai dua lima. Memang ada yang salah dengan tingkahnya pagi