"Ada apa Marina? kau bertengkar dengan pacarmu lagi?" tanya Helen. Marina diam sejenak, ia mencoba merangkai sebuah kebohongan. Tapi dihentikan oleh tatapan sinis Austin yang tiba-tiba berdiri dari kursinya. Marina mengamati Austin dan Helen secara bergantian."Tidak." Marina tersenyum kaku. "Lalu? kenapa alismu mengkerut lagi?" Helen kini mendekat pada Marina. Dengan jarak sedekat itu Marina dapat melihat lengkung di bawah mata Helen. Ia habis menangis."Kau kenapa Helen?" "Apa?" Helen tampak kebingungan dengan pertanyaan mendadak Marina. "Kau habis menangis." "Hahaha. Benarkah? sepertinya kau salah." Marina menyipit."Helen." "Hanya masalah kecil." Helen kemudian menatap Austin yang tiba-tiba sudah melenggang pergi. "Oke pasti ini karena Austin." Helen tersenyum."Hanya masalah