"Marina!" Bella berlari dengan kencang memeluk Marina, hingga badan tubuh kecilnya oleng ke belakang. Gerald dengan sigap mendekap lengan Marina, agar tidak jatuh ke belakang atau terjungkal. "Hati-hati Bella. Kau bisa membuat Marina terjatuh." "Tidak apa." Marina menjawab dengan nada ketus. "Marina ceritakan lagi kisah seperti tadi malam." Mata Bella terlihat begitu antusias, bahkan mengabaikan lelaki di samping Marina yang sudah seperti ayahnya sendiri. Gerald menatap intens adiknya."Oke, sekarang posisiku sepertinya sudah digantikan sepenuhnya." Bella menatap Gerald."Tentu tidak Gerald. Tenanglah. Aku sepenuhnya mencintaimu. Lebih besar dari yang lain." "Waah sungguh? aku sangat sakit hati mendengarnya." Richard muncul di balik ruangan dengan senyum ramah. "Tenanglah Richard,