Iya, Om

1433 Kata

Anwar mainkan kancing-kancing kemeja Mirna, hingga napas Mirna tertahan tatkala Anwar meraba-raba leher dan dadanya. "Mau liat bekas cupang Om kemarin," desah Anwar. Mirna tertawa kecil sambil menutup mulutnya. "Masih ada nggak ya?" goda Anwar lagi. "Masih, Om. Belum hilang," ujar Mirna yang merasa kegelian saat Anwar meremas-remas salah satu buah dadanya. Anwar dekatkan tubuh Mirna ke tubuhnya hingga beradu pinggang. Dia susuri leher Mirna hingga Mirna mendesah panjang. Kemeja Mirna sudah terbuka sekarang. Buah d**a Mirna yang kencang masih tertutup bra cokelat muda terpampang di mata Anwar. Gejolak birahi menjalar ke seluruh tubuh Anwar saat melihat d**a dan perut Mirna yang mulus tak bercela. Ada tahi lalat di d**a Mirna yang memicu Anwar ingin memburunya segera. Anwar yang ingi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN