19. Perhatian

1559 Kata

"Ditemani sebuah kenangan, Aku berjalan sempoyongan. Lirih sendu hati rasakan. Otak terjerat akan bayangan. Membius harapan. Menyirnakan impian. Membuatku terkurung dalam angan-angan." ----- Naomi terkejut bukan main ketika membuka mata, mendapati Edward tengah tertidur dengan pulas di sebelahnya. Bukan dalam kondisi berbaring, melainkan sedang duduk tepat di samping nakas. Kepala pria itu dibiarkan bertopang pada tangan sebelah kiri. Sedang tangan kanannya menggenggam erat jari jemari milik Naomi. Pelan-pelan, ia mencoba untuk melepas genggaman tangan Edward. Tapi, bukannya terlepas, pria itu malah terbangun karena merasakan gerakan yang Naomi timbulkan. "Kau sudah bangun?" tanyanya. "Bagaimana perasaanmu sekarang?" Ada nada cemas terselip dari pertanyaan yang Edward lontarkan. "Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN