PROLOG
"Sial! Kau masih perawan. Apa kau sengaja ingin menjebakku?" Edward menggeram kesal pada seorang wanita yang kini tengah berbaring di bawah tubuhnya.
"Aku mohon, tolong selesaikan semuanya. Jangan siksa aku dengan menggantungkan permainan seperti ini. Kau hanya akan membuatku merasa malu." Wanita itu menatap Edward dengan pandangan berkabut. Gelora akan hasrat masih kentara menyelimuti dirinya.
"Naomi, kau benar-benar sudah gila! Aku tidak bisa melanjutkan permainan ini. Dari awal, bahkan kita berdua sudah salah!" Detik betikutnya, buru-buru pria itu berniat untuk turun dari tubuh wanita bernama Naomi tersebut.
Selama ini Edward memang dikenal sebagai pria yang suka bergonta ganti pasangan. Lagi pula, siapa yang tidak ingin menjadi teman kencan seorang Sebastian Edwardo Cullen. Bangsawan kaya raya yang merupakan pewaris tunggal AlphaBeta Corporation. Apa yang ia lakukan selalu menjadi pusat perhatian khalayak luas.
Namun, dari sekian banyak wanita yang dijadikannya teman kencan, belum ada satu pun yang pernah Edward ajak untuk naik ke atas tempat tidur. Lagi pula, ia juga memiliki prinsip tidak akan pernah meniduri wanita mana pun kalau mereka tidak memiliki status sebagai suami istri. Tapi entah kenapa malam ini Edward begitu bodoh bisa sampai tergoda dan nekat membawa seorang wanita naik ke atas tempat tidurnya. Lebih-lebih sekarang ia baru tahu ternyata wanita tersebut masih berstatus sebagai perawan. Tentu saja rasa bersalahnya semakin besar.
"Kalau kau tidak ingin menyelesaikannya, biar aku yang memimpin. Jangan terus-terusan menolakku seperti ini." Naomi berbisik dengan suara yang begitu sensual dan menggoda. Aroma alkohol menguar tajam dari bibir cantik milik wanita itu.
Lalu tanpa Edward duga, wanita itu dengan berani menarik tubuhnya secara paksa. Mendekap dengan erat. Dan entah bagaimana caranya, posisi Edward sekarang berpindah di bawah.
Sudah tidak terhitung pria itu mengembuskan napas panjang. Semua dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan diri, tapi yang didapati malah sebaliknya, ia mendadak frustrasi. Kenapa tiba-tiba saja bisa selemah ini menghadapi seorang wanita. Apakah Edward benar-benar sudah tergoda?
"Sebaiknya kita hentikan. Kau sedang mabuk berat, Naomi. Aku tidak bertanggung jawab ketika sadar nanti kau akan menyesali perbuatanmu ini ---"
"Sssstttss...." Naomi mendesis. Cepat-cepat menyela kalimat yang Edward lontarkan. "Kau ini aneh sekali. Kenapa dari tadi terlalu banyak bicara. Ku mohon diamlah dan nikmati saja apa yang aku lakukan. Lagi pula, aku memberikannya cuma-cuma. Jadi kau tidak akan rugi sama sekali, kan?"
"Tapi, Naomi ---"
Wanita itu mengabaikan ucapan Edward. Memilih melanjutkan aksinya dengan mendaratkan ciuman bertubi-tubi di setiap jengkal tubuh Edward. Lalu bergerak dengan lembut dan menggoda. Menuntaskan segala hasrat yang sebelumnya sempat tertunda.
Sementara Edward, pria itu hanya bisa pasrah menjadi bahan permainan Naomi. Permainan yang di kemudian hari akan membolak-balikkan hidup mereka berdua.
.
JUDUL n****+ : PLAYBOY VS PLAYGIRL
PENULIS : NOVAFHE
LINK : https://m.dreame.com/n****+/XN1DCbBuh7rak1kM3COfPg==.html