Bab 24

1112 Kata

"Aku tidak habis pikir dia bisa menuduh ayah seperti itu," keluh Viona. Menghenyakkan bokongnya di tepi ranjang. Kepalanya terasa pusing karena sang ibu tiri yang semakin banyak saja tingkahnya. Jika biasanya Feni hanya ketus dan mengganggunya, kini sudah merembet ke Aleana. Tentu saja ia tidak enak hati pada suster muda itu. Sudah dibantu menjaga sang ayah hingga kondisinya jauh lebih baik, kini malah dituduh yang bukan-bukan. Mau ditaruh di mana mukanya? "Mungkin dia melihat Aleana begitu dekat dengan ayah makanya seperti itu. Atau mungkin saja dia juga memiliki hal buruk yang sedang ditutupi. Dengan menuduh ayah yang tidak-tidak, maka semua kesalahannya akan tertutupi." Davin mengambil posisi di samping Viona. Ia memeluk erat istrinya itu. "Aku akan mencari tahu apa yang membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN