Satu Langkah tuk dapatkan Cinta

953 Kata

Lena terbangun, kasur berantakan ulahnya semalam telah hilang kehangatan. Ia baru saja menyadari sebuah rasa kehilangan. Kata lajang telah resmi ia sandang, kala pertama kali ia membuka mata. Mengacak rambutnya sebal, Lena beranjak mengabaikan selimut pelindung tubuhnya yang polos. Dia mengitari kamarnya, meraih gelas berisi air putih di atas meja. Meneguknya kasar sebelum menatap lantai bawah. "Jadi kau memilihnya ya ?" Menghembuskan napas ke udara. Angan kian melambung, asa kian mengembang tepat pada masa awal ia bertemu. Lena berubah kaku. Inginnya menjadi sang protagonis nampaknya harus berakhir kali itu juga. Meski apa yang ia dapat tadi malam sungguh memuaskan, namun melihat bila lelaki itu melakukannya hanya demi sebuah ucapan selamat tinggal rasanya sedikit menyakiti. Ah, ia tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN