23. Promise Me

2249 Kata

"Hatiku bukan tempat terserah. Yang bisa dengan seenaknya kau datangi untuk sekedar singgah. Jangan pernah membuat betah, kalau pada akhirnya membuatku patah." ---- Teringat janji Richard kemarin yang ingin mengajak Nathania berkeliling kota London. Dengan sangat antusias, hari ini wanita itu sengaja bangun lebih awal. Cepat-cepat ia mandi kemudian menuju dapur mempersiapkan sarapan terlebih dahulu. Sudah pukul tujuh pagi, namun kamar Richard terlihat masih terkunci rapat. Nathania yakin pria itu belum bangun dari tidurnya. Setelah sarapan selesai disiapkan, ia berjalan menuju kamar Richard bermaksud untuk membangunkannya. Mengetuk beberapa kali akhirnya pria itu membukakan pintu. Masih mengenakan piyama tidur, Richard menatap malas ke arah Nathania. "Kenapa pagi-pagi begini sudah rib

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN