28~ Seragam Siapa?

1028 Kata

Bak pencuri, Mita mengendap-endap mendekati kamar yang ditinggali oleh suaminya, kakinya telan'jangnya berjinjit agar tidak menimbulkan suara. "Aw!" Gegas membekap mulut sendiri, lupa bahwa kakinya sedang sakit hingga saat berjinjit ia memekik pelan. Sampai di depan kamar, ia menajamkan indra pendengaran. Semakin penasaran siapa yang menelpon suami hingga pria itu membuatnya menunggu dalam hitungan waktu cukup lama. Setidaknya itu menurut ia yang punya rasa sabar setipis kulit ari. Karena penasaran, Mita menempelkan telinga pada daun pintu. "Aneh. Pintu kok kayak ada suara deg-degannya, ya," gumamnya dengan kening mengernyit. Wanita itu semakin menempelkan telinga pada daun pintu. "Tuh, bener 'kan ... aneh. Pintunya ada suara detak jantungnya." Ia bergumam lagi, kencingnya semakin berke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN