Sneakers hitam itu berhenti tepat di depan pintu yang masih tertutup, kedua tangannya dimasukan ke dalam saku celana, kedua netra nya menatap lurus ke arah pintu yang ada di depannya seraya berharap seluruh penghuni didalam nya segera keluar.
Cowok itu adalah Bima, semalam dia terus saja gelisah memikirkan bagaimana dan apa yang harus ia lakukan saat bertemu dengan Tiara hari ini. Karena terus gelisah itulah, Bima akhirnya memutuskan untuk mendatangi Tiara dan mengajak cewek itu untuk berbicara kembali tentang apa yang sudah mereka bicarakan kemarin.
Berdiri dengan irama jantung yang berdisko, sangking gugup nya, telapak tangan yang ada di dalam saku celana ikut berkeringat. Pintu bergerak-gerak, dug, dug, dug.. jantung Bima seakan akan lari dari rongganya.
Cklek.
Tatapan Bima langsung
