Kekesalan Aretha masih belum mereda sampai ia beranjak keluar dari kantornya pada sore harinya. Ia masih menggerutu tentang perkataan Alvaro yang menurutnya sangat tidak berperasaan. Ternyata usia tidak menentukan kedewasaan seseorang dan Aretha telah salah menilai Alvaro sudah berubah. Pada kenyataannya Alvaro tidaklah pernah berubah. Masih tetap menjadi orang yang menyebalkan bagi Aretha. "Ada apa dengan wajahmu?" tanya Kay sambil tersenyum. Aretha tersenyum masam sambil menutup pintu mobil. "Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit lelah soal urusan kantor." Kilahnya sedikit memberikan alasan yang ambigu. Kay mengangguk paham, "Mungkin dengan makan bisa sedikit mengobati rasa lelahmu." Ujar Kay mulai mengendarai mobilnya. Mata Aretha seketika berbinar, "Makan? Makan apa?" "Nanti kau juga t