Chapter 10

1615 Kata

Setelah beberapa hari Kay tidak mendapat respon apapun dari Aretha dan Kay masih setia menunggu jawaban dari wanita itu. Berulang kali, ia mengatakan dalam hati bahwa Aretha merupakan wanita yang berbeda. Dulu, semua wanita yang pernah didekati oleh Kay tidak akan menolaknya tapi Aretha berbeda. Aretha mungkin memang belum memberikan reaksi apa-apa, tapi itu cukup membuat Kay semakin yakin bahwa ia menginginkan Aretha. Kay memerhatikan layar laptopnya dengan serius. Ralat, ia berusaha untuk serius. Selama ia belum mendapatkan jawaban dari pernyataan cinta nya ia belum bisa tenang. Handphonenya berbunyi menandakan ada telepon masuk. Kay mengintip dan langsung tersenyum sumringah ketika ternyata yang menghubunginya adalah Aretha. Yang sudah ditunggunya selama beberapa hari ini. "Halo, Ar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN