Her Savior 43 - Kejutan

2773 Kata

“Jadi kapan Angga mau ke rumah, Nak?” Uhuk! Andari tersedak saat mengunyah makan malam ketika pertanyaan dari Damar itu meluncur untuknya. Mereka sedang berada di salah satu restoran seafood di sebuah mall di Bandung. Ardila membantu anaknya sambil menepuk dan mengusapi tengkuk leher gadis itu. “Andari belum bilang sama Mas Angga, Yah,” tunduknya tak enak hati. “Lho, kenapa belum bilang sama Angga, Sayang?” tanya Ardila dibalas gelengn Andari. “Dua minggu lagi kamu berangkat, loh. Katanya mau dilamar dulu.” “Kak Andari pengen ngomong langsung sama Mas Angga-nya, Bund. Sekalian pengen ketemu. Kangen katanya,” sahut Kala santai. Rasanya ingin melemparkan sendok di tangannya pada sang adik ketika pemuda itu mengatakan apa yang sulit ia katakan pada kedua orangtuanya dengan enteng. “H

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN