Ini bukan pertama kalinya Mark mengajak Marsha menikah. Dan untuk kali sekian Marsha tak akan pernah bisa menerima permintaan Mark yang menurutnya hanya bualan semata. Seorang Mark Patterson yang Marsha yakini tak akan mungkin bisa menjalin hubungan yang serius dengan wanita termasuk dirinya. Lihat saja bagaimana Mark yang selalu messum acapkali bertemu dengannya. Menjadikan Marsha susah percaya jika seorang Mark bisa memiliki rasa cinta padanya. Menikah itu bukan sekedar menyalurkan hasrat semata, lalu selesai. Tidak semudah itu. Ada banyak hal yang harus dilalui sebagai seorang pasangan suami istri. Dan Marsha belum siap akan itu semua. Mengurus diri sendiri saja belum becus Marsha lakukan. Apalagi harus mengurus keluarga. Mimpi Marsha masih terlalu jauh untuk bisa dia wujudkan. Terlebih