Mirna mengetuk pintu ruang kerja Marsha sebelum membukanya. "Mbak ... sedang sibuk?" Mirna bertanya. Marsha mendongak mengalihkan fokusnya pada layar laptop yang menyala. "Ada apa, Mir?" "Ada yang mencari Mbak Marsha." "Siapa?" Ragu Mirna menjawab, "Mark Patterson." "Hah? Siapa? Mark? Untuk apa dia ada di sini?" Marsha tentulah terkejut mendengarnya. Marsha menggelengkan kepalanya. "Saya tidak tahu, Mbak. Eum ... maaf karena saya tidak bisa berbohong tadi." Marsha tersenyum. "Tidak apa. Aku akan menemuinya." Mirna merasa lega setidaknya Marsha tak lagi berusaha lari dari pria itu. Sejujurnya Mirna dapat melihat ketulusan dari wajah pria bernama Mark yang selama beberapa hari ini membuat hidup Marsha tidak tenang. "Ayo!" Marsha beranjak berdiri bersiap menemui lelaki yang entah u