Masayu tentu saja tak berani berbaur dengan Shiren. Ia juga sangat menghindari gadis itu kalau berada di kampus. Apalagi berada di sini? Ia juga merasa kecil selama berada di sini. Terlihat dari apa yang mereka kenakan. Emas-emas di tangan hingga leher. Make up yang tebal. Rata-rata cantik dengan hidung mancung. Yeah, tampak seperti perkumpulan sosialita tapi hanya kasta mereka saja. Masayu merasa tak nyaman. Ia kembali pada ibunya lalu malah pamit pulang tapi tentu saja ditahan. Baru mau berdebat, perhatiannya teralihkan. Ah bukan hanya ia saja tapi hampir semuanya. Menyaksikan nama Shiren disebut. Katanya calon istri dari Assad. Masayu jelas kaget lah. Kehebohan terakhir yang dibuat gadis itu masih teringat jelas olehnya. Bagaimana bisa menikah dengan orang lain? Ini aneh. Ia tak p