20 Takdir Bercanda.

1703 Kata

Malam itu, Galih dan Ririn tengah bersantai seperti biasa, menonton acara malam di ruang keluarga sambil berbincang tentang anak-anak mereka dan urusan bisnis. Keheningan nyaman mereka mendadak terganggu oleh bunyi bel rumah. Siapa sangka, tamu pertama yang datang setelah beberapa hari mereka pindah adalah Artha dan Nadi, orang tua dari Heartsa. Kedatangan itu di sambut baik dan antusias, Ya. Makan malam pun bertambah personil Galih mengajak tamunya juga makan. "Sampai makan persiapan? Ya ampun mbak Nad, kamu bentar lagi nerima mantu loh." "Mantu apa? Gagal gitu. Dia selingkuh!" Ririn yang menikmati makanannya tersedak, "A-apa?" "Ya, akhirnya. terjadi apa yang d takuti. Untung sekali di buka sebelum semuanya lebih jauh." Dab terjadilah perbincangan panjang di mana Artha Dan Nadi me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN